Page 2 of 2

Tips Puasa Untuk Penderita Diabetes Agar Sehat Selalu

Tips Puasa Untuk Penderita Diabetes Agar Sehat Selalu – Diabetes adalah penyakit kronis berupa tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Kondisi tersebut membuat penderita diabetes perlu menjaga kadar gula darah dalam tubuhnya dengan memperhatikan pola makan dan asupan nutrisinya sebaik mungkin, bahkan saat berpuasa. Lantas, apakah puasa aman bagi penderita diabetes?

Jika kadar gula darah dalam batas normal dan tidak ada komplikasi tertentu, dokter akan mengizinkan penderita diabetes tipe 2 untuk berpuasa. Namun, puasa bagi penderita diabetes tidak boleh sembarangan. Ada beberapa tips yang perlu di perhatikan agar puasa Anda aman dan tidak menimbulkan komplikasi. Yuk, simak tips puasa bagi penderita diabetes selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes

Perubahan pola makan saat puasa menjadi tantangan bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Untuk menjaga kadar gula darah, ada beberapa tips puasa yang di anjurkan bagi penderita diabetes, antara lain:

1. Periksakan diri Anda ke dokter

Cara pertama untuk mengobati penderita diabetes adalah dengan memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan mereka sehat dan tidak mengalami komplikasi. Bila perlu, dokter juga akan menyesuaikan kembali jadwal konsumsi obat dengan perubahan pola makan penderita diabetes selama berpuasa.

2. Pastikan Tetap Sahur

Sebelum berpuasa, penting bagi penderita diabetes untuk tidak melewatkan waktu makan agar kebutuhan energi tubuhnya dapat terpenuhi dengan baik. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi menu sarapan sehat dengan gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, hingga mineral.

3. Jaga pola makan 3 kali sehari

Menjaga pola makan juga merupakan tips puasa bagi penderita diabetes yang perlu di perhatikan. Penderita diabetes tetap disarankan untuk mengkonsumsi makanan 3 kali sehari yaitu pada waktu sahur, buka puasa, dan sekitar jam 8 malam, agar kadar gula darah tetap stabil.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan porsi makan saat sahur dan berbuka agar tidak berlebihan. Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dalam satu waktu berisiko meningkatkan kadar gula darah secara drastis yang berbahaya bagi penderita diabetes.

4. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi

Tips berpuasa bagi penderita diabetes adalah makan makanan berserat tinggi saat sahur dan berbuka. Makanan tinggi serat akan di cerna secara perlahan yang membuat tubuh terasa kenyang lebih lama saat berpuasa.

5. Rutin Berolahraga

Meski sedang berpuasa, penderita diabetes tetap di anjurkan untuk rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Anda bisa berolahraga kapan saja sebelum berbuka puasa atau malam hari sebelum tidur. Agar tubuh tidak terlalu lelah saat berpuasa, pilihlah jenis olahraga yang ringan, seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda.

Baca juga : Cara Mencegah Asam Lambung Kambuh, Penderita Gerd Perlu Lakukan Ini

Nah itu dia Tips Puasa Untuk Penderita Diabetes Agar Sehat Selalu. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar kesehatan bisa kunjungi livingwellawake.com Jangan sampai ketinggalan ya!

Jenis Gangguan Mental, Apa Kalian Salah Satunya?

5 Jenis Gangguan Mental, Apa Kalian Salah Satunya? Gangguan Mental adalah suatu gangguan kesehatan yang mempengaruhi pikiran, perasaan, keadaan hati, dan tingkah laku. Ada banyak faktor yang bisa memicu terjadinya gangguan mental, mulai dari menderita penyakit tertentu sampai mengalami stres akibat peristiwa traumatis, seperti di tinggal mati orang yang di sayang, kehilangan pekerjaan, atau terisolasi untuk waktu yang lama. Ada begitu banyak macam-macam Gangguan Mental, Berikut ini bodytobodynurumassageindelhi akan membahas jenis-jenis gangguan mental yang sering terjadi. Disimak yaa!

5 Jenis Gangguan Mental :

1. Depresi

Gangguan Mental yang satu ini sudah tidak asing lagi di dengar. Depresi dapat berpengaruh besar dalam menjalankan aktifitas harian. Pada umumnya, orang yang sedang depresi akan selalu merasa cemas, sedih, dan tak bersemangat melakukan kegiatan apapun.

2. Gangguan Kecemasan

Seseorang dengan masalah ini mengalami gangguan kecemasan saat merespons suatu objek atau situasi. Biasanya penderita akan mengalami rasa ketakutan yang hebat di sertai dengan perubahan tanda fisik, seperti detak jantung yang semakin cepat, berkeringat, merasa pusing, serta sulit berkonsentrasi atau tidur.

Kecemasan saat berada di tempat umum, kepanikan dan fobia terhadap sesuatu, juga termasuk ke dalam anxiety disorder. Penderita masalah ini hidup dengan perasaan penuh kecemasan, ketakutan, serta kekhawatiran berlebih.

Baca juga: https://smkn1kersana.com/

3. Gangguan Psikotik

Gangguan ini pada umumnya akan menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi terhadap suatu kondisi atau peristiwa yang tidak nyata terjadi. Sebab, gangguan mental ini melibatkan pemikiran yang terdistorsi sejak lama dalam pikiran penderita. Contoh gangguan mental ini yaitu skizofrenia.

4. Gangguan Disosiatif

Gangguan disosiatif merupakan penyakit mental yang berhubungan dengan perubahan ingatan, identitas, hingga kesadaran dari penderita. Jenis gangguan mental ini dapat di akibatkan oleh adanya stres yang terjadi secara berlebihan dan berbagai peristiwa traumatis yang dapat mengguncang jiwa penderita.

5. Gangguan Seksual Dan Gender

Gangguan seksual dan gender termasuk masalah mental yang berkaitan dengan hasrat seksual, kinerja, dan perilaku. Disfungsi seksual, gangguan identitas gender, dan parafilia adalah beberapa manifestasi dari penyakit mental ini (suatu kondisi yang di tandai dengan dorongan, fantasi, atau perilaku seksual yang melibatkan objek).

Baca juga : Tips Puasa Untuk Penderita Diabetes Agar Sehat Selalu

Nah itu dia 5 Jenis Gangguan Mental, Apa Kalian Salah Satunya?. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar kesehatan bisa kunjungi livingwellawake.com Jangan sampai ketinggalan ya!

Tips Meredakan Nyeri Haid Yang Efektif & Aman

Tips Meredakan Nyeri Haid Yang Efektif & Aman – Nyeri perut saat haid terjadi karena otot-otot rahim mengalami kontraksi. Rasa nyeri tersebut terkadang tak tertahankan hingga menuntut Kalian untuk mencari cara meredakan nyeri haid yang aman dan efektif. Ada beberapa cara yang dapat Kalian coba untuk meredakan nyeri haid, seperti mengompres perut, olahraga ringan, atau mengonsumsi suplemen. Yuk simak artikel di bawah ini untuk mengetahui cara efektif meredakan nyeri haid.

Tips Meredakan Nyeri Haid Secara Efektif :

1. Berikan kompres hangat pada perut

Cara mengurangi nyeri haid yang pertama yaitu dengan menempelkan kompres hangat ke area perut dan punggung bagian bawah selama 15–20 menit, sebanyak 3 kali sehari. Riset membuktikan bahwa terapi ini bahkan hampir sama efektifnya dengan obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen.

2. Mengonsumsi Suplemen

Suatu penelitian mengungkapkan bahwa vitamin D, E, B1 dan B6 dapat meredakan nyeri haid. Meskipun vitamin tersebut bisa di peroleh dari makanan sehari-hari, Kalian dapat mengoptimalkannya dengan mengonsumsi suplemen tambahan.

Gunakan saja layanan telekonsultasi dari Siloam Hospitals yang memungkinkan Kalian untuk bertemu dengan dokter melalui video (secara online). Di sini, Kalian dapat berdiskusi langsung kepada dokter seputar nyeri haid dan suplemen yang aman di konsumsi sesuai kebutuhan Kalian.

3. Akupunktur

Banyak bukti menyebutkan akupunktur bisa jadi cara yang efektif untuk meredakan nyeri haid. Akupunktur dapat meringankan efek kram perut akibat haid. Bagi Kalian yang belum tahu, akupunktur menjadi pengobatan tradisional yang menggunakan jarum tipis. Jarum-jarum ini akan di tancapkan ke kulit di titik-titik tertentu tubuh untuk merangsang saraf di area tersebut.

Jika ingin melakukan akupunktur, sebaiknya datang ke terapis profesional agar keamanannya terjamin. Jangan sembarangan memilih lokasi terapi karena jarum akupunktur yang di gunakan bergantian malah bisa mendatangkan penyakit baru.

4. Berhenti merokok

Selain buruk untuk kesehatan paru, rokok juga bisa memperparah nyeri haid. Pasalnya, rokok membatasi suplai oksigen ke panggul. Oleh sebab itu, berhenti merokok adalah cara terbaik untuk mengatasi nyeri haid jika Kalian selama ini perokok aktif. Perempuan yang merokok juga dapat berisiko infertil alias tidak subur.

5. Perbanyak minum air.

Cukupi kebutuhan cairan tubuhmu dengan minum air. Air hangat dapat membantu meredakan kram, yang bekerja untuk meningkatkan aliran darah di sekitar kulit serta melemaskan otot-otot yang kram. Jika bosan dengan air putih, Kalian bisa mengonsumsi jenis-jenis makanan yang banyak mengandung air seperti timun, semangka, daun selada, seledri, atau beri-berian.

Baca juga : Jenis Gangguan Mental, Apa Kalian Salah Satunya?

Nah itu dia Tips Meredakan Nyeri Haid Yang Efektif & Aman. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar kesehatan bisa kunjungi livingwellawake.com Jangan sampai ketinggalan ya!

Inilah Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata

Inilah Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata – Kerutan di bawah mata adalah salah satu tanda penuaan kulit. Sebenarnya, kondisi ini wajar terjadi seiring dengan hilangnya elastisitas kulit akibat usia. Selain itu, paparan sinar matahari, kebiasaan merokok, dan konsumsi makanan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kerutan di bawah mata. Jangan khawatir, karena ada beberapa tips menghilangkan kerutan di bawah mata agar wajah terlihat awet muda. Apakah mereka? Simak informasi selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Cara Menghilangkan Kerutan Di Bawah Mata

Sebelum mencoba mengatasi kerutan di bawah mata, ada baiknya Anda menelusuri penyebab yang mendasarinya. Dimana kerutan disebabkan oleh usia, penuaan, atau faktor genetik yang tidak dapat di kendalikan sehingga lebih sulit untuk di atasi.

Sedangkan jika penyebab kerutan di bawah mata di sebabkan oleh faktor lain, seperti kebiasaan merokok, paparan sinar matahari, atau gerakan wajah yang berulang, maka ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk mengatasinya. Berikut beberapa cara mengatasi kerutan di bawah mata yang bisa Anda coba.

1. Gunakan Krim Mata

Cara menghilangkan kerutan di bawah mata yang pertama bisa di lakukan dengan membeli krim mata pada malam hari sebelum tidur. Namun, perhatikan komposisi krimnya. Bebas krim berlabel hypoallergenic dan tidak mudah iritasi.

Selain itu, perhatikan juga kandungan di dalamnya. Sebaliknya, pilihlah krim mata yang mengandung retinol atau retinoid, vitamin C, peptida, dan asam hialuronat. Bahan-bahan tersebut bermanfaat untuk merangsang regenerasi kulit dan meningkatkan elastisitas kulit.

2. Menggunakan Pelembab

Rutin menggunakan pelembab juga menjadi salah satu cara menghilangkan kerutan di bawah mata yang efektif. Pasalnya, kulit kering cenderung meningkatkan risiko munculnya garis halus di area mata. Gunakan jenis pelembap yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.

3. Lakukan eksfoliasi lembut di area mata

Eksfoliasi adalah perawatan untuk mengangkat sel kulit mati. Namun mengingat area mata lebih sensitif terhadap paparan bahan kimia, pastikan Anda melakukannya dengan lembut dan menggunakan produk yang di rancang khusus untuk area bawah mata. Selain itu, juga tidak di sarankan untuk melakukan physical exfoliation dengan cara di gosok karena hanya akan menambah kerutan.

4. Gunakan Masker Pepaya

Salah satu cara menghilangkan kerutan di bawah mata adalah dengan menggunakan masker pepaya. Pasalnya, buah pepaya mengandung vitamin A, C, dan E yang bersifat antioksidan sehingga dapat membantu menutrisi dan melembabkan kulit.

Kamu bisa membuat masker pepaya sendiri dengan cara menumbuk 1/4 buah pepaya, menambahkan sedikit madu, lalu di aduk rata hingga menjadi pasta masker yang kental. Kemudian aplikasikan ke area bawah mata dan biarkan hingga kering. Terakhir, bilas hingga bersih dengan air hangat.

5. Oleskan Minyak Zaitun

Cara menghilangkan kerutan di bawah mata selanjutnya adalah minyak zaitun. Seperti yang sudah di ketahui, manfaat minyak zaitun untuk kecantikan tidak perlu di ragukan lagi. Minyak zaitun mengandung vitamin E dan K yang baik untuk kulit. Mengoleskan minyak zaitun ke area bawah mata juga dapat membantu menjaga kelembapannya.

Baca juga : Tips Meredakan Nyeri Haid Yang Efektif & Aman

Nah itu dia Inilah Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar kesehatan bisa kunjungi livingwellawake.com Jangan sampai ketinggalan ya!

Tips Menghilangkan Bekas Jerawat Di Area Pipi

Tips Menghilangkan Bekas Jerawat Di Area Pipi – Bekas jerawat hitam di pipi sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya, namun membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Munculnya bekas jerawat hitam di pipi terkadang membuat seseorang kurang percaya diri dengan penampilannya.

Namun, kondisi ini adalah hal normal sehingga tidak perlu di khawatirkan ya. Lalu apakah bekas jerawat bisa hilang? tentu saja bisa. Berikut di bawah ini kami akan membahas seputar tips cara menghilangkan bekas jerawat di daerah pipi. Disimak yaa!

Tips Menghilangkan Bekas Jerawat :

1. Menggunakan retinol

Retinol merupakan zat turunan vitamin A yang banyak di pakai sebagai bahan aktif dalam produk perawatan kulit. Setelah terserap oleh kulit, retinol dapat memperbaiki warna serta tekstur kulit.

Selain menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi, retinol juga di gunakan untuk mengatasi jerawat, mengurangi komedo, dan memudarkan garis halus atau keriput. Meski demikian, produk skincare yang mengandung retinol umumnya tidak di anjurkan untuk di gunakan oleh ibu hamil atau ibu menyusui.

2. Menggunakan Tabir Surya

Salah satu skincare yang tidak boleh terlewatkan untuk wajah adalah sunscreen atau tabir surya, terlebih jika kalian memiliki bekas jerawat hitam. Menggunakan tabir surya berguna agar bekas jerawat tidak semakin parah akibat paparan sinar matahari.

Pasalnya, sinar matahari juga dapat menyebabkan munculnya noda hitam pada wajah, seperti flek. Maka dari itu jangan lupa gunakan sunscreen setiap hari, dan pilihlah produk yang memiliki kandungan SPF minimal SPF 30 atau lebih. Agar perlindungannya tetap optimal, tabir surya juga patut di aplikasikan ulang setiap 3-4 jam.

3. Rutin Melakukan Eksfoliasi

Selanjutnya, jangan lupa untuk menyertakan eksfoliasi dalam step skincare kalian. Eksfoliasi adalah proses menghilangkan sel kulit mati dan di yakini cukup efektif sebagai cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi. kalian dapat melakukan eksfoliasi dengan produk-produk link slot gacor kecantikan yang mengandung, AHA, BHA, Retinoid, atau asam salisilat.

Namun, perlu di ingat bahwa produk eksfoliasi tidak di sarankan untuk di gunakan setiap hari. Batasi penggunaannya dalam 2-3 kali dalam seminggu pada malam hari. Dosis eksfolian juga harus di berikan dengan benar, agar tidak terlalu banyak sehingga merusak struktur kulit Judi Bola Resmi, atau terlalu sedikit sehingga tidak berefek.

4. Lidah Buaya

Cara yang pertama adalah menggunakan lidah buaya. Selain bermanfaat untuk kesehatan rambut, lidah buaya juga dapat di gunakan untuk mengatasi bekas jerawat yang sulit hilang. Cara pemakaiannya, ambil gel lidah buaya segar terlebih dahulu, kemudian oleskan secara langsung ke area bekas jerawat hitam di pipi. Biarkan selama 10-15 menit lalu bilas dengan air hangat. Lakukan cara ini selama beberapa kali dalam seminggu agar tidak ada lagi bekas jerawat.

5. Menggunakan produk yang mengandung niacinamide

Produk perawatan kulit, baik pelembap maupun serum, yang mengandung senyawa niacinamide 5% di ketahui mampu menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi. Selain itu, produk dengan niacinamide juga di percaya dapat mengurangi kerutan di kulit wajah, memperbaiki tekstur kulit, dan melembapkan kulit slot kamboja.

Baca juga : Inilah Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata

Nah itu dia Tips Menghilangkan Bekas Jerawat Di Area Pipi. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar kesehatan bisa kunjungi livingwellawake.com Jangan sampai ketinggalan ya!

Inilah Penyebab Gejala Pengobatan dan Arti Dari Hernia

Inilah Penyebab Gejala Pengobatan dan Arti Dari Hernia – Hernia atau penyakit hernia adalah suatu kondisi ketika organ dalam tubuh keluar dan menonjol melalui jaringan sekitar yang melemah. Kondisi ini menyebabkan perut terasa penuh dan nyeri yang dapat di sertai dengan demam dan muntah.

Sebagian besar kasus hernia tidak mengancam nyawa, namun tetap memerlukan penanganan medis karena tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Simak ulasan lengkap tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi hernia pada artikel di bawah ini.

Apa itu Hernia?

Hernia atau hernia adalah kondisi medis berupa keluarnya organ melalui dinding otot yang melemah atau jaringan di sekitarnya. Umumnya, hernia terjadi di perut dan selangkangan.

Hernia perlu segera di tangani karena berisiko menghambat aliran darah yang memicu kematian jaringan (gangren). Kondisi tersebut dapat merusak kondisi pasien hingga menyebabkan kematian.

Penyebab Hernia

Hernia dapat terjadi akibat melemahnya dinding otot atau jaringan ikat di sekitar organ dalam tubuh. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan melemahnya jaringan ikat dan memicu terjadinya hernia adalah sebagai berikut:

  • Penuaan.
  • Pernah mengalami hernia.
  • Mengangkat kelebihan berat badan.
  • Kelebihan berat badan (obesitas).
  • sembelit kronis.
  • Pernah menjalani operasi di bagian perut.
  • Batuk kronis.

Kondisi ini biasanya di alami oleh seseorang yang memiliki kebiasaan merokok.
Bayi lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah (BBLR).

Gejala Hernia

Secara umum, hernia pada tahap awal muncul tanpa gejala yang menyakitkan. Namun, jika terjadi gangguan aliran darah akibat organ terjepit, kondisi ini juga menimbulkan rasa nyeri yang termasuk dalam kegawatdaruratan medis. Selain itu, gejala hernia cenderung bervariasi sesuai dengan bagian tubuh yang berkeringat. Penjelasan lengkap tentang gejala penyakit hernia adalah sebagai berikut:

1. Hernia inguinalis

Hernia inguinalis merupakan jenis hernia yang sering di alami oleh pria. Hernia inguinalis di tandai dengan gejala berikut:

  • Munculnya benjolan di selangkangan. Namun, benjolan ini bisa hilang saat berbaring.
  • Selangkangan terasa penuh, berat, dan panas.
  • Nyeri dan bengkak pada skrotum atau skrotum pada pria.

2. Hernia femoralis

Hernia femoralis adalah jenis hernia yang terjadi ketika jaringan atau bagian usus menonjol ke paha bagian dalam bagian atas. Kondisi ini sering di alami oleh wanita yang kelebihan berat badan. Beberapa gejala umum hernia femoralis meliputi:

  • Munculnya benjolan di paha atas bagian dalam.
  • Nyeri di selangkangan saat berdiri, batuk, atau berolahraga.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit perut.

3. Hernia umbilikalis

Hernia umbilikalis adalah suatu kondisi ketika bagian usus atau jaringan menonjol melalui dinding otot di dekat pusar. Hernia umbilikalis sering di alami oleh bayi karena lubang pada tali pusat belum tertutup sempurna. Gejala umum hernia umbilikalis meliputi:

  • Sembelit.
  • Demam.
  • Muntah.
  • Perut terasa penuh.
  • Pusar menonjol dan berwarna kemerahan.
  • Perut terasa penuh dan nyeri saat di tekan.

4. Hernia Insisional

Hernia insisional adalah kondisi ketika sebagian usus atau jaringan lunak lainnya menembus dinding otot di mana terdapat bekas luka operasi perut. Hernia insisional dapat menimbulkan gejala berupa:

  • Sembelit.
  • Munculnya benjolan di sekitar bekas luka operasi.
  • Nyeri di sekitar benjolan.
  • Demam.
  • Mual dan muntah.

5. Hiatus Hernia

Hernia hiatus atau hernia diafragma adalah kondisi ketika sebagian lambung masuk melalui diafragma yang memisahkan rongga dada dengan rongga perut. Penderita hernia hiatus umumnya akan mengeluhkan gejala-gejala berikut ini:

  • Sensasi perih, panas, dan nyeri di ulu hati (heartburn).
  • tahan menelan.
  • Asam lambung naik.
  • Sesak napas.
  • Sakit perut.
  • Bangku hitam.

6. Hernia Diafragma Bawaan

Hernia diafragmatika kongenital atau hernia diafragmatika kongenital adalah jenis hernia kongenital yang di sebabkan oleh kerusakan diafragma yang menyebabkan organ perut janin masuk ke dalam rongga dada. Beberapa gejala hernia diafragma kongenital meliputi:

  • bernapas bernapas.
  • Tingkat pernapasan yang sangat cepat (tachypnea).
  • Jantung berdetak sangat cepat (takikardia).
  • Kulit kebiruan.

7. Hernia epigastrium

Hernia epigastrium adalah kondisi ketika sebagian usus menembus dinding perut bagian atas. Berikut ini adalah gejala umum hernia epigastrium.

  • Munculnya benjolan di atas pusar.
  • Nyeri dan panas di benjolan.
  • Sakit perut saat bersembunyi, batuk atau mengangkat beban.

8. Hernia spigelian

Hernia spigelian terjadi ketika bagian usus menembus jaringan ikat (spigelian fascia) yang berada di bagian luar otot rektus abdominis (otot yang membentang dari tulang rusuk ke tulang panggul). Gejala umum hernia spigelian adalah:

  • Munculnya benjolan di bagian bawah atau samping pusar.
  • Sembelit.
  • Nyeri di perut, terutama saat buang air besar, angkat beban.

Baca juga : Tips Menghilangkan Bekas Jerawat Di Area Pipi

Nah itu dia Inilah Penyebab Gejala Pengobatan dan Arti Dari Hernia. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar kesehatan bisa kunjungi livingwellawake.com Jangan sampai ketinggalan ya!

Cara Mencegah Infeksi Paru-paru, Hal Ini Harus Di Perhatikan

Cara Mencegah Infeksi Paru-paru – Mencegah infeksi paru-paru lebih baik dari pada mengobati, karena mikroba berbahaya yang mengganggu sistem pernapasan dapat mengancam jiwa. Infeksi paru-paru terjadi ketika mikroba berbahya, seperti bakteri atau virus masuk ke paru-paru dan menyebabkan kerusakan. Tingkat keparahan infeksi paru-paru dapat ringan, juga berat hingga mengancam jiwa.

Sebagian besar jenis infeksi paru-paru dapat diobati dan kebanyakan orang sembuh, di sisi lain kondisi ini juga sangat berbahaya. Apalagi, bagi mereka yang merupakan golongan yang rentan, seperti bayi, orang tua, atau orang yang sudah menderita penyakit paru-paru atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. Berikut ini beberapa cara mencegah terjadinya infeksi paru-paru, Disimak yaa!

Cara Mencegah Infeksi Paru-paru :

1. Menjaga Pola Hidup Sehat

Menjaga pola hidup sehat merupakan salah satu pilihan terbaik terhadap infeksi penyakit. Guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seseorang perlu melakukan olahraga secara teratur, mengikuti diet sehat, mengonsumsi buah dan sayuran, tidur cukup, serta mengurangi stres.

Selain itu, mengimbangi dengan bonus new member makan makanan sehat serta olahraga teratur juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit. Melakukan diet sehat dapat dilakukan serta dianjurkan berdasarkan hasil konsultasi dokter supaya bisa terpantau dengan baik.

2. Rajin mencuci tangan

Rajin mencuci tangan adalah cara sederhana yang terpenting untuk mencegah infeksi paru-paru. Cuci tangan setelah kalian menggunakan kamar mandi, mengganti popok anak, dan sebelum kalian menyiapkan makanan atau makan. Gunakan sabun dan air bersih yang mengalir setiap kali kalian mencuci tangan. Gosok tangan kalian dengan sabun hingga di sela-sela jari. Cuci setidaknya selama 20 detik.

3. Hindari Alkohol

Peminum alkohol akan berisiko lebih besar terkena pneumonia dan komplikasi lainnya. Penyalahgunaan alkohol menyebabkan tubuh tidak mampu melawan infeksi dan menurunkan kekebalan tubuh. Para ahli merekomendasikan agar wanita minum tidak lebih dari satu minuman dalam sehari, sedangkan pria tidak lebih dari dua minuman.

4. Berhenti Merokok

Merokok dapat menyakiti paru-paru dan bahkan bisa menimbulkan infeksi pneumonia. Perokok berisiko lebih besar terkena pneumonia yang mengancam jiwa dan komplikasi penyakit lainnya. Berhenti merokok dapat membantu paru-paru menjadi lebih kuat dan mampu melawan infeksi paru-paru.

5. Menjaga kebersihan mulut

Mulut yang bersih dapat melindungi kalian dari kuman di mulut yang menyebabkan infeksi. Sikat gigi setidaknya 2 kali sehari dan temui dokter gigi kalian setidaknya setiap 6 bulan sekali.

Baca juga : Inilah Penyebab Gejala Pengobatan dan Arti Dari Hernia

Nah itu dia Cara Mencegah Infeksi Paru-paru, Hal Ini Harus Di Perhatikan. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar kesehatan bisa kunjungi livingwellawake.com Jangan sampai ketinggalan ya!

Rekomendasi Vitamin Untuk Daya Tahan Tubuh

Rekomendasi Vitamin Untuk Daya Tahan Tubuh – Imunitas tubuh yang baik serta jiwa raga yang sehat dapat mencegah penularan penyakit yang di sebabkan oleh virus. Untuk menjaga imun tubuh, bisa mengonsumsi air putih yang cukup, makan sayur dan buah, dan selalu menjaga kebersihan dengan cuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir.

Bersihkan peralatan makan yang sudah di pakai, cuci bersih, keringkan, dan simpan dengan rapih. Lalu, bagi kalian yang berkegiatan ekstra dan sering berada di luar ruangan maka perlu juha konsumsi suplemen dan vitamin untuk menjaga imun tubuh. Berikut ini rekomendasi vitamin yang berfungsi untuk menjaga metabolisme tubuh. Disimak yaa!

Rekomendasi Vitamin Untuk Daya Tahan Tubuh :

1. Vitamin A

Selama ini, vitamin A lebih dikenal sebagai vitamin yang baik untuk menjaga fungsi penglihatan. Namun, di balik manfaatnya tersebut, vitamin A juga dapat di konsumsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin A memiliki peran penting dalam proses pembentukan sel darah putih, yaitu sel darah yang berfungsi melawan benda asing, seperti virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

Saat kualitas dan kuantitas sel darah putih terjaga baik, risiko terkena penyakit akibat infeksi, seperti COVID-19, pun akan menurun. Untuk memperoleh asupan vitamin A, kalian dapat mengonsumsi hati sapi dan buah serta sayuran yang berwarna terang, seperti wortel, brokoli, labu, tomat, dan semangka.

2. Vitamin B

Bukan hanya menjaga kesehatan tubuh, vitamin B juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh serta produksi energi. Vitamin B kompleks dapat membantu menjalankan berbagai fungsi organ tubuh termasuk memproduksi sel darah merah dan DNA, serta fungsi penting lainnya. Kekurangan asupan vitamin B kompleks dapat meningkatkan risiko anemia dan masalah neurologi pada orang dewasa. Di bawah ini adalah beberapa fungsi vitamin B kompleks untuk tubuh:

  • Vitamin B1: Mengolah makanan menjadi energi.
  • Vitamin B2 dan B3: Memproses makanan menjadi energi, serta menjaga kesehatan sistem saraf, mata, dan kulit.
  • Vitamin B5: Membantu memecah protein, lemak, karbohidrat, dan nutrisi lain dalam makanan untuk di proses menjadi energi.
  • Vitamin B6: Mengolah protein dan karbohidrat menjadi energi dan memproduksi hemoglobin yang berfungsi menyalurkan sel darah merah penuh oksigen ke seluruh tubuh.
  • Vitamin B7: Mengolah lemak dan karbohidrat makanan menjadi energi, serta membantu menghasilkan protein untuk tubuh.
  • Vitamin B12: Memproduksi sel darah merah dan melancarkan fungsi sistem saraf.
    Untuk mencukupi kebutuhan vitamin B, kalian bisa mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, telur, susu, daging ayam dan ikan, serta brokoli dan paprika.

3. Vitamin C

Vitamin C memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh, mulai dari mengoptimalkan fungsi sel darah putih untuk melawan infeksi, menangkal efek radikal bebas, menjaga kesehatan kulit, hingga mempercepat proses penyembuhan luka. Kombinasi manfaat tersebut menjadikan vitamin C sebagai salah satu jenis vitamin yang paling sering di konsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh.

Bahkan, berbagai macam produk suplemen dengan kandungan vitamin C juga dapat dengan mudah di temukan di pasaran. Namun, selain suplemen, vitamin C juga dapat kalian peroleh secara alami dari beberapa jenis buah, seperti jeruk, lemon, kiwi, stroberi, serta sayuran, seperti brokoli dan bayam.

4. Vitamin D

Vitamin D di kenal sebagai vitamin yang membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Meski begitu, vitamin ini juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Menurut Kathleen Zelman, RD, direktur nutrisi untuk WebMD yang di kutip dari Nestle Health Science, vitamin D juga dapat mencegah penyakit yang memicu masalah kognitif, kardiovaskular, serta diabetes tipe 2.

Untuk mendapatkan asupan vitamin D, kalian bisa berjemur saat pagi hari sekitar 5-15 menit. Namun hindari untuk berjemur pada pukul 10.00-16.00 karena pada jam tersebut sinar matahari dapat membuat kulit rentan terbakar.

5. Vitamin E

Vitamin E merupakan salah satu jenis vitamin yang mampu bekerja layaknya antioksidan. Oleh karena itu, vitamin E baik di konsumsi untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah mahjong ways kerusakan sel-sel tubuh akibat efek radikal bebas.

Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti biji bunga matahari, kacang almond, dan kacang tanah, merupakan sumber utama vitamin E. Selain itu, vitamin E juga dapat di temukan pada mangga, alpukat, dan bayam.

Baca juga : Cara Mencegah Infeksi Paru-paru, Hal Ini Harus Di Perhatikan

Nah itu dia Rekomendasi Vitamin Untuk Daya Tahan Tubuh. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar kesehatan bisa kunjungi slot gacor hari ini Jangan sampai ketinggalan ya!

Inilah Cara Ampuh Menghilangkan Sakit Kepala

Inilah Cara Ampuh Menghilangkan Sakit Kepala – Sakit kepala merupakan keluhan yang sering di alami oleh setiap orang. Meski kondisi ini biasanya tidak berlangsung lama dan memiliki gejala ringan, sakit kepala bisa membuat penderitanya tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasinya, mari simak beberapa cara menghilangkan ukirestaurant.com sakit kepala pada ulasan berikut ini.

Cara Menghilangkan Sakit Kepala :

Ada beberapa jenis sakit kepala yang biasa di rasakan, mulai dari migrain, cluster, dan sakit kepala tegang (tension type headache). Penyebabnya sendiri juga berbeda. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk meredakan sakit kepala. Berikut penjelasannya masing-masing.

1. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Dehidrasi adalah salah satu penyebab sakit kepala, termasuk migrain. Oleh karena itu, Anda di sarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air mineral kurang lebih dua liter per hari. Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda juga bisa mengonsumsi buah atau makanan yang mengandung udara, seperti semangka dan sup sayur untuk sarapan pagi.

2. Hirup Uap Aromaterapi

Cara meredakan sakit kepala dengan menghirup uap aromaterapi di ketahui cukup ampuh. Hal ini karena kandungan tertentu dalam minyak atsiri memiliki sifat menenangkan yang dapat meredakan gejala sakit kepala. Beberapa jenis minyak esensial yang sering di gunakan untuk meredakan sakit kepala adalah chamomile, lavender, dan peppermint.

3. Perbaiki Pola Tidur

Cara menghilangkan sakit kepala selanjutnya situs slot gacor adalah memastikan tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-9 jam. Hal ini karena kurang tidur sering menjadi pemicu sakit kepala. Anda bisa mengoptimalkannya dengan tidur siang selama 20-30 menit setiap hari.

4. Gunakan Kompres

Salah satu cara efektif untuk menghilangkan sakit kepala adalah dengan mengompres dingin di pelipis atau dahi. Kompres dingin dapat membantu menghalangi zat peradangan mencapai kepala sehingga gejala sakit kepala dapat di kurangi. Anda dapat menggunakan waslap dingin atau membungkus es dengan kain bersih dan mengompres kepala Anda selama 10-15 menit.

Tidak hanya kompres dingin, kompres hangat juga bisa di gunakan sebagai cara menghilangkan sakit kepala tegang (tension type headaches). Anda bisa menggunakan bantalan pemanas atau kain yang di basahi air hangat, lalu kompres pada bagian leher atau belakang kepala.

5. Minum Minuman Hangat

Minum minuman panas, seperti teh atau kopi, juga bisa membantu meredakan gejala sakit kepala. Pasalnya, kafein pada kopi bermanfaat untuk mengurangi aliran darah ke kepala dengan cara menyempitkan pembuluh darah, sehingga memberikan efek positif pada gejala sakit kepala. Namun, Anda perlu memperhatikan dosis kafein yang tepat agar tidak mengganggu gejala sakit kepala.

6. Minum Obat Sakit Kepala

Jika beberapa cara mengatasi sakit kepala di atas tidak efektif meredakan gejala yang Anda rasakan, Anda dapat mencoba mengonsumsi obat pereda nyeri. Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengetahui dosis yang tepat.

Baca juga : Rekomendasi Vitamin Untuk Daya Tahan Tubuh

Nah itu dia Inilah Cara Ampuh Menghilangkan Sakit Kepala. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar kesehatan bisa kunjungi livingwellawake.com Jangan sampai ketinggalan ya!

Inilah Penyebab Penyakit Diabetes dan Cara Mengatasinya

Inilah Penyebab Penyakit Diabetes dan Cara Mengatasinya – Diabetes merupakan penyakit kronis dengan kadar gula tinggi. Hal itu di sebabkan oleh kelainan metabolic, kurang mampunya pankreas dalam memproduksi insulin dan tidak mampu memanfaatkan insulin. Seringkali diabetes menyerang karena kebiasaan sehari-hari yang kalian lakukan, berikut penyebab diabetes dan cara mencegahnya, Disimak yaa!

Penyebab Penyakit Diabetes :

1. Pola Makan

Pola makan yang buruk akan membuat kalian semakin berisiko terkena diabetes, misalnya dengan mengonsumsi makanan tidak sehat seperti junk food. Tidak hanya diabetes, namun pola makan buruk akan mendekatkan kalian ke berbagai macam penyakit kronis lainnya.

Untuk itu sangat penting memperhatikan pola makan sehat dan menjauhi kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat. kalian bisa mengonsumsi makanan sehat dan memiliki gizi seimbang seperti buah dan sayur. Hindari apapun yang mengandung gula.

2. Resistensi insulin

Kombinasi antara faktor keturunan penyakit dan gaya hidup yang buruk dapat menjadi penyebab resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan kondisi saat sel-sel tubuh tidak merespon insulin dengan benar alias “kebal”. Padahal, insulin berfungsi membantu sel tubuh menyerap gula dalam darah.

Jika tubuh tidak mampu menyerap gula, kadar gula darah akan terus meningkat dan inilah yang menjadi penyebab potensiutamamedan.com diabetes tipe 2. kalian mungkin saja menghasilkan cukup hormon insulin untuk menyalurkan glukosa ke dalam sel-sel tubuh.

3. Faktor genetik

Salah satu penyebab diabetes melitus yang tidak bisa di elakkan yaitu faktor genetik. Itu sebabnya, diabetes sering di sebut penyakit keturunan. Menurut American Diabetes Association, diabetes melitus tipe 2 memiliki hubungan yang sangat kuat dengan riwayat dan keturunan keluarga. Pasien diabetes tipe 1 pun memiliki risiko serupa, tapi cenderung lebih kecil.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa risiko seorang anak terkena penyakit diabetes akan lebih besar ketika ibunya juga memiliki penyakit ini. Jika kedua orangtuanya memiliki diabetes, risiko anak mengalami diabetes setelah dewasa bahkan bisa mencapai 50 persen. Para ahli menduga bahwa ada gen khusus penyebab diabetes melitus yang bisa di turunkan dari orangtua ke generasi-generasi selanjutnya.

Sayangnya, mereka belum mengetahui gen mana yang jadi penyebab penyakit gula ini. Namun, jangan cemas, menjadi keturunan pasien diabetes bukan berarti kalian akan mengalami penyakit yang sama. kalian bisa mencegahnya dengan mengontrol gula darah dan menjalani gaya hidup sehat.

4. Faktor usia

Selain genetik, faktor usia juga bisa menjadi salah satu penyebab penyakit diabetes melitus. Seiring bertambahnya usia, risiko kalian untuk terkena penyakit diabetes tipe 2 pun semakin meningkat. Usia sebenarnya tidak hanya meningkatkan risiko penyakit diabetes, tapi juga berbagai penyakit kronis lainnya, seperti penyakit jantung dan stroke. Ini karena penyakit kronis dan usia memang saling berhubungan satu sama lain.

Semakin tua kalian, fungsi tubuh juga akan mengalami penurunan, termasuk cara tubuh mengolah gula darah. Fungsi sel penghasil insulin pada pankreas kian menurun dan respons sel tubuh terhadap insulin juga tidak sebaik dulu. Faktor penyebab diabetes melitus yang menyerang seiring berjalannya waktu ini, membuat dokter merekomendasikan pasiennya yang berusia 45 tahun atau lebih untuk mengikuti pemeriksaan gula darah secara rutin.

5. Merokok

Merokok merupakan salah satu penyebab diabetes. Selain menyebabkan penyakit jantung, rokok dapat mengganggu proses metabolisme dalam tubuh kalian dan juga berpengaruh pada produksi insulin.

Sebuah penelitian di Amerika mencatat, perokok aktif berisiko diabetes dengan presentase naik sebesar 22 persen. Penelitian itu juga mengatakan penyebab diabetes bukan hanya rokok, tetapi gaya hidup tidak sehat seperti kurang makanan sehat dan berolahraga.

Cara Mencegah Diabetes Menyerang :

  • Mengurangi Porsi Ketika Makan
  • Turunkan Berat Badan
  • Mengonsumsi banyak sayuran
  • Kurangi stres berlebihan
  • Olahraga

Baca juga : Inilah Cara Ampuh Menghilangkan Sakit Kepala

Nah itu dia Penyebab Penyakit Diabetes dan Cara Mengatasinya. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar kesehatan bisa kunjungi livingwellawake.com Jangan sampai ketinggalan ya!

Inilah Alasan Pentingnya Imunisasi Bagi Anak

Inilah Alasan Pentingnya Imunisasi Bagi Anak – Sebagai orang tua tentu ingin melakukan yang terbaik untuk Si Buah Hati. Termasuk melindungi dan menjaga agar tetap aman dan sehat. Memberikan imunisasi secara lengkap merupakan salah satu langkah penting untuk mewujudkannya. Manfaat imunisasi sudah di buktikan oleh beragam kajian ilmu berbagai profesi dan sudah di publikasikan baik nasional ataupun internasional. Ada beberapa alasan mengapa imunisasi penting di lakukan sebagai investasi kesehatan bagi Si Buah Hati :

Alasan Pentingnya Imunisasi Bagi Anak :

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Bayi dan anak yang mendapat imunisasi dasar lengkap akan terlindung dari beberapa penyakit berbahaya. Imunisasi akan meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan anak sehingga mampu melawan penyakit yang dapat di cegah dengan vaksin tersebut.

2. Mengurangi Munculnya Risiko Penyakit

Anak yang sudah di berikan imunisasi bukan berarti menjadi kebal atas penyakit. Artinya, Si Buah Hati masih berisiko terkena atau terinfeksi kuman penyakit. Namun kemungkinannya kecil hanya (5-15 %).

3. Mencegah Penularan Penyakit

Dengan melakukan imunisasi, tidak hanya akan melindungi dan mencegah Si Buah Hati dari berbagai macam penyakit. Anak yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap maka tidak akan menularkan penyakit ke lingkungan sekitarnya. Artinya, imunisasi tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri namun juga bermanfaat untuk mencegah penyebaran penyakit pada orang lain.

4. Dampak Penyakit Infeksi Lebih Berbahaya dari Dampak Imunisasi

Penyakit-penyakit yang terjadi dari infeksi umumnya mempunyai dampak berat dan berbahaya yang bisa di timbulkan, misalnya kecatatan atau bahkan kematian. Dampak berbahaya ini bisa di cegah bisa anak di berikan imunisasi. Dampak pemberian imunisasi biasanya hanya demam, tidak akan seberbahaya di banding terkena penyakitnya.

5. Imunisasi Adalah Hak Anak

Di Indonesia upaya imunisasi sudah di lakukan sejak tahun 1970. Alasan imunisasi di berikan pada anak salah satunya untuk memenuhi Konvensi Hak Anak yang di berlakukan PBB sejak 2 September 1990. Konvensi Hak Anak ini meliputi hak untuk keberlangsungan hidup, hak untuk berkembang, hak atas perlindungan, dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. Jadi, pemerintah dan orangtua berkewajiban untuk mengupayakan kesehatan terbaik untuk tumbuh kembang anak. Dengan memberikan imunisasi pada anak, berarti orangtua sudah memenuhi hak anak.

Baca juga : Inilah Penyebab Penyakit Diabetes dan Cara Mengatasinya

Nah itu dia Inilah Alasan Pentingnya Imunisasi Bagi Anak. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar kesehatan bisa kunjungi livingwellawake.com Jangan sampai ketinggalan ya!

Cara Menjaga Kesehatan Untuk Membuat Tubuh Semakin Bugar

Cara Menjaga Kesehatan – Saat kita jatuh sakit, kebanyakan dari kita mungkin baru menyadari bahwa selama ini kita kurang berusaha menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah sakit. Padahal, menjaga kesehatan tubuh itu penting agar kita bisa beraktivitas dengan maksimal. Apalagi di masa pandemi, menjaga kesehatan tubuh membutuhkan perhatian dan usaha berkali-kali lipat dari sebelumnya.

Cara menjaga kesehatan fisik yang baik pada dasarnya berfokus pada penyediaan apa yang benar-benar dibutuhkan tubuh dan menghindari hal-hal yang berisiko merusak fungsinya. Menjaga kesehatan tubuh tidak selalu harus mahal. Penasaran apa saja yang bisa kita lakukan agar kesehatan kita tetap terjaga? Simak cara menjaga kesehatan tubuh yang baik di sini!

Cara Menjaga Kesehatan Tubah :

1. Atur Waktu Tidur

Cara termudah dan paling sering dilupakan untuk menjaga kesehatan adalah dengan mengatur waktu tidur atau waktu istirahat. Tampaknya begitu sepele sehingga banyak yang salah mengartikan kebutuhan tidur yang sebenarnya. Selama ini, anjuran yang mungkin banyak kita dengar adalah tidur minimal 8 jam sehari.

Namun, benarkah tidur 8 jam berarti kita bisa tidur kapan saja selama memenuhi 8 jam tersebut? Apakah begadang sampai subuh lalu menggantinya dengan tidur sampai jam 8 kualitasnya sama dengan tidur semalaman?

Begadang atau begadang semalaman kemudian berganti tidur di siang hari akan mengganggu siklus tubuh. Dampaknya terhadap kesehatan bisa serius. Seseorang yang kurang tidur atau siklus tidurnya terganggu memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita hipertensi, stroke, penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

Demi menjaga kesehatan, mulailah membangun disiplin jam tidur. Batasi bangun tidur maksimal jam 10 malam dan biasakan bangun pagi sebelum matahari terbit. Dengan begitu, sistem tubuh kembali ke pola alaminya yang tentunya lebih sehat.

2. Kurangi Asupan Gula

Gula merupakan sumber penyakit yang seringkali tidak disadari. Konsumsi gula yang berlebihan dapat memicu berbagai penyakit mulai dari obesitas, diabetes, gangguan fungsi ginjal, liver, hingga kesehatan mental. Kementerian Kesehatan RI menganjurkan agar kita membatasi konsumsi gula maksimal 50 gram per hari atau setara dengan 4 sendok makan.

Sementara itu, American Heart Association membatasinya maksimal 9 sendok teh per hari atau 150 kalori untuk pria dan 6 sendok teh atau 100 kalori untuk wanita. Soalnya, gula punya seribu wajah, bukan cuma gula pasir yang sering digunakan untuk pemanis makanan. Gula juga ditemukan dalam buah-buahan dan makanan olahan seperti saus botolan, gula jagung, nasi putih, madu, dan malt. Selain itu, semua zat bernama fruktosa, laktosa, glukosa, maltosa, sukrosa, dan dekstrosa juga mengandung gula.

Agar kesehatan tubuh terjaga dalam jangka panjang, kita perlu mengubah pola makan dengan mengurangi asupan gula. Salah satu cara yang mudah adalah dengan memperbanyak konsumsi sayuran, mengurangi konsumsi tepung, dan secara bertahap mengurangi gula dalam rutinitas memasak atau minum kita.

3. Berjalan

Tubuh membutuhkan olahraga teratur agar kesehatan lebih terjaga. Tidak perlu repot mencari olahraga apa. Kita bisa berolahraga dengan jalan kaki secara rutin minimal 15-30 menit per hari. Mudah dan murah! Menurut National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Disease, melatih kaki Anda berjalan sekitar 6 kilometer per jam dengan waktu tempuh 30 menit, dapat mengurangi risiko Anda terkena diabetes tipe 2.

Tak hanya itu, jalan kaki yang teratur dapat membantu kita terhindar dari risiko kanker pankreas, osteoporosis, stroke, serangan jantung, mengurangi alzheimer, dan sebagainya.

4. Kelola Stres

Kesehatan bisa terganggu jika kita sering terkena stres. Saat stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol dan adrenalin yang akan memicu peningkatan detak jantung, pelebaran pembuluh darah di lengan dan kaki, peningkatan kadar glukosa darah, serta pernapasan yang lebih cepat.

Bagi yang memiliki keluhan asma, pernapasan yang berubah dengan cepat bisa memicu serangan panik. Selain itu, stres kronis akan meningkatkan risiko hipertensi, serangan jantung, dan stroke. Stres ini bisa kita atasi dengan mengenali pemicu yang sering memicu stres dalam diri kita.

Misalnya, kita sering stres membaca timeline media sosial kita yang penuh dengan kabar buruk dan obrolan yang mengganggu. Solusinya, kita bisa mengurangi mengecek media sosial, mulai bermeditasi atau berolahraga untuk merangsang hormon anti stres.

5. Asuransi Proteksi Lengkap

Salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang adalah ketenangan jiwa. Pikiran yang tenang akan terhindar dari stres dan kita bisa lebih waspada menjalani hari-hari kita, termasuk memilih makanan sehat dan aktivitas produktif.

Baca juga : Inilah Alasan Pentingnya Imunisasi Bagi Anak

Nah itu dia Cara Menjaga Kesehatan Untuk Membuat Tubuh Semakin Bugar. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar kesehatan bisa kunjungi livingwellawake.com Jangan sampai ketinggalan ya!