Penyakit GERD – Pernahkah Anda mengalami perasaan seperti ada makanan yang tersangkut di tenggorokan diikuti rasa panas di dada? Mungkin Anda menderita GERD. Di kalangan awam, GERD sering dianggap sama dengan sakit maag karena gejalanya menyerang organ lambung. Padahal jika dilihat dari faktor penyebabnya, maag dan GERD adalah dua penyakit yang berbeda. GERD juga tidak bisa dianggap remeh karena dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
Untuk lebih memahami tentang GERD, simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini yang akan membahas akun pro thailand tentang apa itu GERD, apa saja gejala dan penyebabnya, bagaimana mengukur tingkat keparahannya, dan bagaimana cara mengatasinya. Selain itu, GERD juga bisa dipicu oleh makanan dan minuman tertentu seperti:
1. Makanan dan minuman dengan rasa yang kuat
Salah satu pemicu GERD terkait dengan jenis makanan yang asam, pedas, dan berminyak. Mengkonsumsi makanan tersebut terlalu sering akan meningkatkan produksi asam lambung dan melumpuhkan otot sfingter esofagus bagian bawah serta memperlambat pengosongan lambung. Tidak hanya itu, Anda juga harus menghindari alkohol dan minuman yang mengandung kafein yang dapat memicu GERD.
2. Kebiasaan makan yang buruk
Beberapa kebiasaan makan buruk yang memperparah gejala tersebut antara lain makan terburu-buru, sering makan dalam porsi besar sekaligus, dan langsung tidur setelah makan. Kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada rongga perut.
Faktor Risiko GERD
Siapapun dan berapapun usianya tetap dapat mengalami GERD, namun beberapa di antaranya memiliki risiko situs baccarat online yang lebih tinggi. Kemungkinan menderita GERD sendiri, baik ringan maupun berat, bisa meningkat setelah usia 40 tahun.
Selain itu, seseorang juga menjadi rentan terkena GERD jika:
- Overweight atau kelebihan berat badan
- Sedang hamil
- Sering merokok atau menghirup asap rokok
- Gangguan jaringan ikat seperti skleroderma
Hernia hiatal (tonjolan dari perut yang merupakan lubang di diafragma dan dapat menghalangi makanan masuk ke perut)
Beberapa obat dapat memicu gejala GERD, antara lain:
- Benzodiazepin (jenis kandungan dalam obat penenang)
- Penghambat kalsium (calcium inhibitor), yaitu obat-obatan untuk mengatasi
- tekanan darah tinggi, seperti: nifedipine, amlodipine, dan verapamil
- Beberapa obat asma
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
- Obat antidepresan (trisiklik)
Gejala GERD
Secara umum, selain sakit baccarat online casino maag atau rasa panas di dada, penderita GERD juga akan mengalami keluhan atau gejala klinis seperti berikut ini:
- Mual
- Rasa pahit di mulut
- karies gigi
- Regurgitasi (makanan kembali ke mulut dari kerongkongan)
- Sakit menelan atau kesulitan menelan
- Batuk kronis
- Sakit tenggorokan dan suara serak
- Bau mulut
Baca juga : Inilah Olahraga Yang Aman Untuk Kesehatan Jantung
Nah itu dia Info Penyakit Gerd Kenali Penyebab, Risiko, dan Cara Mengatasinya. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar kesehatan bisa kunjungi livingwellawake.com Jangan sampai ketinggalan ya!