Pengobatan TBC di Penang Yang Harus Anda Tau – TBC atau tuberculosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini terutama menyerang paru-paru dan menyebar melalui droplet (percikan cairan berukuran kecil) yang dikeluarkan saat seseorang bicara, batuk, atau bersin. Bakteri tuberculosis yang menginfeksi deposit 10 ribu paru akan merusak jaringan di dalamnya dan menimbulkan gejala batuk berkepanjangan, batuk berdarah, penurunan berat badan, dan munculnya banyak keringat di malam hari.
Selain menyerang paru-paru, bakteri tuberculosis juga dapat menyebar ke organ lain seperti usus, tulang, dan selaput otak. Kondisi ini disebut sebagai TBC ekstra paru atau TBC di luar paru-paru. Gejalanya akan bervariasi tergantung organ yang terkena infeksi. Beberapa orang mungkin mengalami infeksi TB tetapi tidak menunjukkan gejala. Kondisi ini disebut sebagai infeksi TB laten. Penderita TB laten juga tetap disarankan untuk menjalani pengobatan guna memberantas bakteri TB dan mencegah berkembangnya penyakit TBC aktif di kemudian hari.
Obat-obatan anti TBC (OAT)
Obat-obatan anti TBC adalah antibiotik yang khusus digunakan untuk membunuh bakteri tuberculosis. Biasanya pasien perlu mengonsumsi kombinasi beberapa jenis antibiotik secara bersamaan karena bakteri tuberculosis sering memiliki kekebalan terhadap salah satu atau beberapa jenis obat. Contoh antibiotik yang paling sering digunakan adalah rifampicin, isoniazid, pyrazinamide, dan ethambutol.
Pro : Bila dikonsumsi dengan dosis yang tepat dan dengan frekuensi yang teratur sesuai petunjuk dokter, OAT bersifat efektif untuk mengatasi infeksi tuberculosis. Umumnya, pasien akan merasakan perbaikan gejala dalam beberapa minggu atau beberapa bulan. Pasien juga umumnya tidak lagi bersifat infeksius dan tidak lagi menyebarkan bakteri tuberculosis ke orang di sekitarnya setelah 2-3 minggu konsumsi OAT. OAT tidak hanya starlight princess slot dapat digunakan pada kasus TBC paru tapi juga pada kasus TB usus, TB tulang, dan lainnya. Selain itu, OAT juga dapat digunakan untuk pasien TB laten.
Cons: Masing-masing jenis obat TB memiliki resiko efek samping masing-masing. Contoh efek samping yang paling sering timbul adalah gangguan fungsi hati, gangguan mata, kulit berwarna kekuningan, demam, kesemutan pada kaki dan tangan, ruam kulit, mual, dan muntah. Selain itu, jenis obat TB tertentu seperti rifampicin juga dapat mengganggu efektivitas obat kontrasepsi seperti pil KB. Lama proses pemulihan: Obat-obatan TB biasanya perlu dikonsumsi dalam waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 6 bulan. Pada beberapa kasus di mana bakteri menunjukkan kekebalan, durasi konsumsi obat bisa menjadi lebih lama, yaitu hingga 9 bulan.