Mari kita ketahui lebih lanjut Info seputar faktor, gejala, pengobatan hingga langkah pencegahan asma. Asma adalah suatu kelainan berwujud peradangan kronik saluran napas yang sebabkan penyempitan saluran napas (hiperaktifitas bronkus) agar sebabkan gejala episodik berulang berwujud mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk lebih-lebih pada malam atau dini hari.
Penyebab tentu dari penyakit asma belum diketahui. Para peneliti berpikir sebagian interaksi aspek genetik dan lingkungan sanggup sebabkan asma, paling kerap berlangsung pada awal kehidupan. Apa saja aspek penyebab tersebut?
Cara Mengatas Penyakit Asma
1. Bawa obat ke mana pun Anda pergi
Jika penyakit asma yang diderita enteng kambuh, jangan hingga lupa mempunyai obat pereda gejalanya ke mana pun, termasuk sementara Anda pergi ke dokter untuk cek kondisi rutin.
Setiap kali bakal nampak rumah, pastikan obat asma, setidaknya inhaler, telah dimasukkan ke didalam tas. Jika bentuknya obat minum, simpan sediaan dosisnya didalam tempat obat transparan.
2. Hindari pemicunya
Jika telah resmi didiagnosis penyakit asma, perlu untuk Anda mengerti hal khusus apa yang sanggup sebabkan serangan. Ini merupakan https://serverjatim.com/ langkah awal yang baik untuk pencegahan penyakit asma.
Ada banyak sekali faktor penyebab asma, tetapi yang paling lazim meliputi hal berikut.
- Debu, kecoa, bulu binatang, serbuk sari dari pohon, rumput, dan bunga.
- Alergi pada makanan tertentu.
- Asap rokok, asap pembakaran sampah, dan polusi udara.
- Bahan kimia didalam product tempat tinggal tangga dan kosmetik.
- Perubahan cuaca atau iklim yang ekstrem.
- Wewangian didalam wangi-wangian atau product lainnya.
- Obat-obatan tertentu, seperti antinyeri (aspirin atau ibuprofen) dan nonselektif beta-blocker untuk penyakit jantung.
- Riwayat penyakit tertentu, seperti GERD.
- Infeksi virus pernapasan anggota atas, seperti pilek influenza dan infeksi sinus.
- Aktivitas fisik, termasuk olahraga.
- Stres dan kekhawatiran berlebihan.
- Bernyanyi, tertawa, atau menangis yang terlampau berlebihan.
3. Pakai pelembap hawa (humidifer)
Tidak banyak orang yang mengerti bahwa terpaan AC justru sanggup sebabkan kambuhnya gejala asma.
Pasalnya, angin yang nampak dari AC cenderung dingin dan kering agar sanggup mengiritasi saluran napas dan sebabkan produksi lendir berlebih.
Sebaiknya, pasanglah mesin pelembap hawa (humidifier) di didalam ruangan. Udara lembap sanggup menjadi salah satu langkah menghambat saluran napas teriritasi, agar risiko serangan penyakit asma sanggup berkurang.
4. Menggunakan pengobatan pencegah penyakit asma
Pengobatan penyakit asma terbagi didalam dua langkah kerja, satu untuk mengendalikan gejala sementara penyakit kambuh dan satu untuk menghambat kemunculan serangan sementara gejala awalnya terasa terasa.
Menggunakan obat asma sebagai langkah pencegahan sanggup ditunaikan dengan langkah dihirup, diminum, atau disuntik.
5. Imunoterapi
American College of Allergy, Asthma, and Immunology mengungkap bahwa imunoterapi efisien sebagai pencegahan penyakit asma yang dicetuskan oleh alergi.
Immunoterapi merupakan pengobatan alergi yang berguna untuk tingkatkan atau menghimpit sistem imun. Dengan imunoterapi, lambat laun, pasien tidak bakal terlampau sensitif kembali saat terpapar alergen
Metode pengobatan ini biasanya ditunaikan di bawah pengawasan dokter yang sebenarnya punya spesialisasi di bidang alergi dan imunologi.