Operasi caesar menjadi prosedur medis umum dalam persalinan. Namun, meski umkmindustrihalal.id terlihat pulih di luar, luka caesar bagian dalam tetap memiliki risiko infeksi yang serius. Mengetahui ciri-ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam sangat penting agar penanganan bisa dilakukan sejak dini.

Ciri-Ciri Infeksi pada Luka Caesar Bagian Dalam

Infeksi luka operasi bisa terjadi beberapa hari hingga dpksulsel.id minggu setelah prosedur. Berikut beberapa tanda atau ciri yang perlu diwaspadai:

1. Nyeri Berlebih yang Tidak Kunjung Hilang

Rasa nyeri adalah hal wajar pasca operasi. Namun, jika nyeri di area perut bagian bawah terus memburuk atau tak kunjung membaik setelah seminggu, ini bisa menjadi tanda infeksi.

2. Perut Terasa Kembung dan Keras

Infeksi dalam bisa menyebabkan perut terasa tidak nyaman, kembung, atau bahkan mengeras. Hal ini sering kali disertai dengan rasa penuh atau tekanan dari dalam.

3. Demam Tinggi

Demam di atas 38°C secara berkelanjutan adalah gejala umum tubuh melawan infeksi. Jika disertai menggigil, segera konsultasikan ke dokter.

4. Keluar Cairan Tidak Normal dari Luka

Jika muncul cairan berbau tidak sedap, nanah, atau cairan kekuningan dari luka luar, hal ini menandakan infeksi bisa menjalar dari dalam ke luar.

5. Detak Jantung Meningkat

Infeksi serius bisa membuat tubuh merespons dengan meningkatkan detak jantung. Jika ibu merasa jantung berdetak cepat tanpa sebab, segera waspada.

6. Luka Tampak Merah, Bengkak, atau Terasa Panas

Radang yang terjadi di dalam jaringan bisa menyebabkan pembengkakan atau kemerahan di area sekitar bekas jahitan.

Penyebab Infeksi Luka Caesar Bagian Dalam

Beberapa faktor pemicu infeksi meliputi:

Kurangnya kebersihan luka

Sistem imun lemah

Diabetes atau anemia

Teknik operasi yang kurang steril

Infeksi bakteri setelah pulang dari rumah sakit

Cara Mengobati Luka Caesar yang Terinfeksi

Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Berikut langkah yang bisa diambil:

1. Konsultasi Medis

Langkah pertama dan utama adalah periksa ke dokter kandungan. Dokter akan menentukan tingkat infeksi melalui pemeriksaan fisik dan mungkin USG.

2. Antibiotik

Jika infeksi disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik oral atau infus. Penting untuk menghabiskan seluruh dosis agar infeksi benar-benar sembuh.

3. Pembersihan Luka

Untuk infeksi yang mulai merembet ke luar, pembersihan luka secara rutin di rumah sakit atau puskesmas akan dibutuhkan.

4. Perawatan Luka yang Baik

Jaga luka agar tetap kering dan bersih. Hindari mengangkat beban berat, dan pastikan sirkulasi udara di sekitar luka cukup.

5. Operasi Ulang (Jika Parah)

Pada kasus yang sangat parah seperti infeksi abses dalam atau terbentuknya jaringan mati (nekrosis), tindakan operasi ulang bisa menjadi opsi.

Kesimpulan

Infeksi pada luka caesar bagian dalam adalah kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Waspadai gejala seperti nyeri hebat, demam, dan keluarnya cairan tidak normal. Penanganan medis yang cepat sangat menentukan proses penyembuhan. Dengan perawatan yang tepat dan perhatian penuh, luka caesar bisa sembuh total tanpa komplikasi.