Ada bermacam penyebab sulit membuang air besar, mulai dari gaya hidup tak sehat sampai konsumsi obat-obatan tertentu. Nah, sebab penyebabnya bermacam, penting untuk mengenal hal-hal apa saja yang bisa memicu ambeien supaya bisa menuntaskannya dengan ideal. Sulit membuang air besar atau ambeien dalam bahasa medis disebut konstipasi. Situasi ini terjadi dikala frekuensi membuang air besar (BAB) berkurang. Sesungguhnya, frekuensi togel singapore BAB pada tiap orang dapat berbeda-beda, sehingga tak ada barometer mengenai berapa kali normalnya membuang air besar dalam sehari atau seminggu.

1. Gaya hidup tak sehat

Pola makan tak sehat, seperti kurang mengkonsumsi serat atau cairan, bisa memicu terjadinya konstipasi. Kecuali itu, perubahan pola makan dan terlalu banyak mengkonsumsi produk olahan susu juga dapat menjadi penyebab sulit membuang air besar. Tidak cuma konsumsi makanan tertentu, gangguan makan, malas berolahraga, atau kurang aktif bergerak juga turut berkontribusi dalam menyebabkan konstipasi.

2. Kehamilan

Sekitar 40 persen wanita hamil mengalami konstipasi selama hamil, terlebih pada trimester permulaan kehamilan. Situasi ini terjadi sebab tubuh memproduksi lebih banyak hormon progesteron dikala hamil yang berimbas pada melemahnya otot tubuh, termasuk otot usus, sehingga susah untuk berkontraksi. Sulit membuang air besar dikala hamil umumnya tak membahayakan. Melainkan, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter seandainya sulit membuang air besar disertai gejala nyeri perut atau keluar darah dikala BAB.

3. Kultur menunda membuang air besar

Sebagian orang, bagus si kecil-si kecil ataupun orang dewasa, acap kali kali menunda pergi ke WC dikala terasa berkeinginan membuang air besar. Perilaku menunda ini bisa menjadi salah satu penyebab sulit membuang air besar. Oleh sebab itu, jangan lagi menunda seandainya Anda telah mendapatkan ‘panggilan alam’

4. Imbas obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat memunculkan efek samping berupa sulit membuang air besar. Obat-obatan hal yang demikian dapat berupa suplemen kalsium dan zat besi, obat antiepilepsi dan antidepresan, obat diare, obat diuretik, serta obat pereda nyeri klasifikasi narkotik, seperti kodein dan morfin.

5. Situasi medis tertentu

Sedangkan jarang terjadi, sulit membuang air besar dapat disebabkan oleh situasi medis tertentu, seperti diabetes, sindrom iritasi usus besar, hiperkalsemia atau kelebihan kalsium dalam darah, dan kelenjar tiroid yang kurang aktif. Kecuali itu, konstipasi juga dapat terjadi dikala seseorang mengalami penyakit radang usus, kanker usus besar, sampai kelainan syaraf, seperti multiple sclerosis, stroke, penyakit Parkinson, atau cedera syaraf tulang belakang.