Gejala Bisul dan Cara Mengobatinya – Penyakit bisul merupakan kondisi di mana ada benjolan peradangan. Peradangan pada bisul dikarenakan oleh infeksi pada folikel rambut. Bisul bisa timbul pada bagian tubuh mana saja, tapi sangat umum terjadi pada kaki, tangan dan leher, ketiak dan bisa jadi muncul di area kelamin.
Furunkel atau bisul ialah peradangan pada folikel rambut yang dikarenakan oleh infeksi bakteri. Awalnya infeksi menimbulkan benjolan dan kemerahan pada kulit. Sesudah 4-7 hari, benjolan akan bernanah dan nyeri.
Bisul pada umumnya terjadi sekitar area kulit yang ditumbuhi rambut, Sering bergesekan, dan berkeringant, seperti paha, bokong, wajah, leher hingga ketek. Tapi bisul tetap berpotensi muncul disekitar permukaan lainnya.
Ini bisa menyerang semua kalangan, mulai dari anak anak sampai orang dewasa. Namun seseorang yang mempunyai daya tahan tubuh lemah, seperti penderita diabetes atau gagal ginjal sangat mudah terkena bisul.
Penyebab Bisul
Penyebab bisul ialah infeksi bakter S. aureus foliker rambut. Jenis bakter ini sering temui pada kulit dan lapisan dalam hidung, tapi tidak menimbulkan gangguan apa saja. Bakteri ini akan terinfeksi apabila ada luka gores atau gigitan serangga pada area kulit.
Berbagai faktor yang diketahui bisa meningkatkan resiko seseoranng terkena bisul ialah:
- Sering memakai pakaian ketat.
- Mempunyai infeksi luka
- Mengalami masalah kulit seperti eksim dan scabies
- kontak langsung dengan penderita bisul
- Menjalani kemoterapi
- Mempunyai daya tahan tubuh lemah atau menderita penyakit autonium
- Kurang menjaga kebersihan, baik pada diri sendiri atau lingkurangan sekitarnya
- Obesitas
- Kebutuhan nutrisi tubuh tidak terpenuhi
- Terpapar senyawa kimia beracun yang berpotensi mengritasi kulit.
Cara Mengatasi Bisul
Pengobatan bisul bisa dilakuakn dengan mandiri di rumah atau melewati perawatan medis khusu, tergantung dari bisul. Jangan lupa mencuci tangan dengan bersih sebelum dan setelah kalian menyentuh benjolan. Penyembuhan bisul juga bvisa idbanrtu dengan gaya hidup di rumah seperti:
- Hindari memencet bisul sebab bisa menyebarkan infeksi ke are sekitar
- Rutin mengompres bisul dengan kain bersih yang direndam air hangat.
- Mengurango aktivitas fiisk yang menyebabkan keringkat sampai infeksi sembuh sepenuhnya.